PERINTISAN & PENGEMBANGAN (P2)
DIVISI P2, PERINTISAN & PENGEMBANGAN
-“kita menanam, kita menyiram, DIA yang memberi pertumbuhan“-
Gereja harus menanggapi tugas khusus dari Tuhan Yesus untuk pergi dan menyelamatkan jiwa dan inilah yang menjadi bagian utama dari pelayanan divisi Perintisan dan Pengembangan GBI Keluarga Allah. Oleh karena itu, kita menaruh perhatian khusus untuk perintisan gereja-gereja baru, baik di dalam maupun luar negeri. Bahkan tidak hanya merintis tetapi juga mengembangkannya untuk menjadi gereja yang kuat dan berbuah lebat bagi kerajaan Allah, melalui training-training Menyelamatkan Jiwa, Pelayanan Pastoral, Pengembangan SDM, dan training-training lainnya sesuai dengan kebutuhan gereja lokal. Target yang akan dicapai adalah 1000 gereja lokal dengan masing-masing gereja lokal minimum 1000 jemaat.

Testimoni Divisi
PERINTISAN & PENGEMBANGAN (P2)

Ps. Panggah R
Kadiv P2
Penanaman gereja adalah hal yang penting untuk menanggapi Amanat Agung Tuhan Yesus sebelum naik ke Sorga,"Pergi dan jadikanlah semua bangsa murid Ku!" Dengan penanaman gereja sama dengan menyiapkan lumbung bagi tuaian jiwa-jiwa. Dengan penanaman gereja sama dengan menyiapkan tempat untuk pemuridan, sehingga jiwa-jiwa yang sudah diselamatkan bisa dibangun menjadi serupa dengan Kristus. Keluarga Allah menanggapi panggilan Tuhan untuk penanaman gereja dengan dibentuknya Divisi Perintisan dan Pengambangan Gereja. Divisi yang ada di garis depan untuk merintis jemaat Keluarga Allah baru, bahkan tidak hanya merintis tetapi juga mengembangkannya menjadi gereja yang terus bertumbuh tanpa batas.




Bp. Boedi Sanjaya
Fulltimer
GBI Keluarga Allah Purwokerto adalah sebuah gereja yang dinamis. Gereja yang senantiasa bergerak maju dan terus berkembang sesuai tuntunan Roh Kudus, apapun tantangan yang menghadang. Terbukti selama masa pandemi kemarin, GBI Keluarga Allah termasuk salah satu gereja yang pertama kali membuka ibadah secara onsite dengan protokol kesehatan ketat. Di saat beberapa gereja lain belum berani melangkah, gereja kami termasuk salah satu dari segelintir gereja di Purwokerto yang mengajukan perijinan dan langsung mendapat persetujuan saat dilakukan survey. Bahkan di masa puncak penyebaran Covid-19, GBI Keluarga Allah telah menyiapkan baik live streaming maupun rekaman ibadah untuk memastikan kerohanian jemaat tetap terpelihara. Melewati beberapa fase perjuangan, oleh anugerah Allah, GBI Keluarga Allah telah membuktikan diri menjadi sebuah gereja yang terus berkembang dalam menjangkau dan memelihara jemaat lewat ibadah, komsel, Pondok Daud dan kegiatan² yang ada. Sejak awal berdirinya, jemaat GBI Keluarga Allah Purwokerto terus mengalami perkembangan secara kuantitas. Dari sekitar 40 orang jemaat awal di tahun 2013, sekarang jumlah kehadiran jemaat mencapai 200 orang. Sempat mengalami pasang surut layaknya sebuah gereja di kota kecil, di mana para anak muda biasanya akan berkuliah dan bekerja di luar kota, kami pun mengalami hal yang sama. Ditambah lagi dengan badai pandemi hampir 3 th terakhir, turut berdampak terhadap jumlah kehadiran. Akan tetapi itu semua tidak menyurutkan langkah setiap leader, pelayan Tuhan dan jemaat untuk terus maju bergerak dalam tuntunan Roh Kudus sehingga kegerakan terus berlangsung. Bahkan kami berharap GBI Keluarga Allah Purwokerto akan semakin berdampak dalam menjangkau dan menyelamatkan jiwa, menjadi terang menggenapi Yesaya 60 sampai visi 1 juta jiwa terpenuhi untuk kemuliaan Tuhan.




Bp. Deddy Harefa
SGL KA Nias
Ibadah raya KA Nias saat ini naik hampir 2x lipat. Ibadah Raya Keluarga Allah Nias sudah tidak seperti dulu lagi. Ibadah raya sekarang penuh dengan hadirat Tuhan, penuh lawatan, penuh dengan sukacita dan ekspresi kecintaan yang luar biasa kepada Tuhan. Total kehadiran jemaat yang dulunya hanya sekitar 40an jiwa setiap minggunya, sekarang rata-rata telah mencapai 110 jiwa setiap minggunya. Ibadah raya terus bertumbuh dan berkembang, dengan pertambahan jiwa baru setiap minggunya.
Info Kegerakan
PERINTISAN & PENGEMBANGAN (P2)


KKR Pencurahan Roh Kudus
Pekalongan 4-5 Juni 2022
Lawatan uhan melanda KA Pekalongan.
Api Kegerakan dikobarkan kembali.